I looked back at the face of a clock and wondered to myself if the time had gone faster or slower, what would the space-time continuum be like. Then I realized that the ability to go in sync with time is the gift of time that God has given to all of us. Then suddenly, words flew into my head and I had to put it down immediately. Randomly, but meaningless at first, then it all pieced together and I now know why a moment in friendship can become so meaningful. :)
"segala memori kita di hasil tapak ini...
begitu la kasih sayang sahabat-sahabat yang terpenting di saat ini.
terima kasih kepada semua yang telah mengisikan ruang masa yang terpentas dengan memori bergembira selamanya...
semoga kami dapat mengkreasi sekali lagi...
"magik" yang sempurna...
Teman Sejati-ku"
=)
To commemorate this, I'd like to dedicate the song "Teman Sejati" to all my friends.
Teman Sejati
Setiap kali aku menoleh ke belakang
Mencari-cari titik punca keretakan
Ku sedari tak wajar dipersalahkan
Dirimu yang kian ketandusan perasaan
Sesungguhnya yang tersilap diriku sendiri
Menaruh harapan padamu terlalu tinggi
Sangkaku orang memberi kita berbahasa
Tak terlintas susu disaji dibalas tuba
Setiap pengorbanan, setiap pemberian
Ku lakukan untukmu penuh ketulusan
Tiada yang diharap selain kejujuran
Bila diri dikhianati sungguh aku terkilan
Sememangnya bukan engkau bukan dia
Penilaianku dulu dikelabui mata
Namun ku temui hikmah di sebalik trajedi
Teman sejatiku hanyalah Dia yang abadi
No comments:
Post a Comment